” MENDENGAR masukan dari Riyan, salah satu insan media di Blora, bahwa ada potensi yang prospektif di Desa Bedingin, Kecamatan Todanan, sebuah desa di tengah hutan juga, Bupati Arief menyatakan tertarik untuk turun dan ngantor di desa tersebut. “
BLORA, topdetiknews.com – Program sambang desa, ngantor di desa-desa terpencil di wilayah Blora, yang dilakukan Bupati dab Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, S.IP., M.Si. dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM, tampaknya mendapat respon positif dari banyak warga.
Untuk itu, ke depan dirinya harus ngantor desa dimana, Bupati yang akrab disapa Mas Arief itu, minta masukan dari banyak pihak, termasuk insan media di Blora, desa mana yang skala prioritas di sambangi.
Dipastikan dirinya akan ngantor di desa yang memang skala prioritas untuk disambangi. Dengan cara itu, dirinya akan bisa menyerap aspirasi dari masyarakat, termasuk mendekatkan berbagai pelayanan.
Mendengar masukan dari Riyan, salah satu insan media di Blora, bahwa ada potensi yang prospektif di Desa Bedingin, Kecamatan Todanan, sebuah desa di tengah hutan juga, Bupati Arief menyatakan tertarik untuk turun dan ngantor di desa tersebut.
Saat ngopi bareng Bupati dengan insan media Blora, di pendapa rumah dinas, Sabtu (3/9/2022), Riyan menuturkan, di Desa Bedingin ada potensi peternakan puyuh, dimana, para peternak di desa itu menjadi penyuplay telur puyuh terbesar di Blora. ‘’Sayang sampai saat ini belum pernah sekalipun mendapat arahan atau bimbingan dari pemerintah,’’ ujar Riyan.
Pinggiran Hutan
Diketahui, betapa semringahnya wajah sejumlah warga pinggiran hutan di Blora ini, warga Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, yang jaraknya dari pusat pemerinthan kabupaten cukup jauh (40 Km lebih), saat Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., ngantor dan memberi pelayanan kepada warga setempat, Jumat (2/9/2022).
Tampak, sejumlah warga menyerbu pelayanan dari beberapa OPD yang dibawa oleh Bupati, mulai layanan MPP Keliling untuk mengurus administrasi kependudukan dari Dukcapil, pelayanan perizinan usaha UMKM, BPJS Kesehatan, vaksinasi, hingga pelayanan KB. Semua gratis.
Kades Pengkoljagong, Sugiyono, S.Pd. pun mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Blora dan jajaran yang telah memilih desanya sebagai lokasi pelaksanaan subuh berjamaah. Termasuk melaksanakan layanan masyarakat lainnya.
“Maturnuwun, terimakasih Pak Bupati Arief dan jajaran. Desa kami ini memang jauh dari kota, namun kami bertekad untuk bisa terus maju dengan memberdayakan potensi yang ada. Hadirnya Pak Bupati, Bu Wakil Bupati dan jajaran hari ini sangat bermanfaat bagi kami dan seluruh warga. Semoga ini dapat menjadi penyemangat kami untuk terus berinovasi,” ungkap Kades Sugiyono.
Abdul Faqih, salah satu warga sekaligus tokoh masyarakat Desa Pengkoljagong, juga mengucapkan terimakasih untuk kehadiran Bupati dan sejumlah layanan masyarakat.
“Hari ini Pengkoljagong benar benar beruntung kedatangan Pak Bupati bersama sejumlah program layanan masyarakat. Ini hal yang baik sehingga masyarakat tidak perlu jauh jauh ke Blora untuk mendapatkan pelayanan perizinan usaha misalnya. Semoga bisa dilanjutkan ke desa lainnya juga Pak Bupati,” ucapnya singkat.
Ya, Jumat (2/9/2022), Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM, kini ngantor di Desa tepi hutan jauh dari Blora. Yakni di Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati
Demi dekat dengan warganya, rombongan Bupati Arief harus menempuh jarak sekitar 40 Km dari pusat pemerintahan Kabupaten Blora. Sama seperti saat ngantor di desa-sesa lainnya, kali ini Bupati mengajak sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membuka dan memberi layanan kepada masyarakat Desa Pengkoljagong.
Mulai layanan MPP Keliling untuk mengurus administrasi kependudukan dari Dukcapil, pelayanan perizinan usaha UMKM, BPJS Kesehatan, vaksinasi, hingga pelayanan KB. Semua gratis.
Untuk memberi layanan tersebut, sejumlah OPD yang membidangi pelayanan masyarakat diajak serta. Mulai Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Dinas Dalduk KB, Dinas Dukcapil, DPMPTSP, DLH, Dinas Pangan Pertanian Perkebunan dan Perikanan, Dinas Sosial P3A, BPBD, hingga Baznas Kabupaten Blora.
Masyarakat desa tepi hutan, yang jauh dari pusat pemerintahan Blora, tampak antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Bupati dan jajarannya. Mereka tampak semangat untuk mendapatkan pelayanan kependudukan, kesehatan, hingga perizinan usaha.
“Alhamdulillah kegiatan sambang desa atau ngantor di Desa bisa kita laksanakan di Pengkoljagong, salah satu desa tepi hutan. Mulai subuh berjamaah, menyapa masyarakat, berbagi bantuan, hingga membuka layanan gratis,” ucap Bupati Arief.
Melalui kegiatan sambang desa itu, pemerintah kabupaten Blora bisa hadir lebih dekat memberikan pelayanan terbaiknya hingga pedesaan.
“Semoga kegiatan yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat pedesaan ini bisa terus kita gelar secara berkala dengan menyasar desa desa pinggiran yang jauh dari pusat Kabupaten. Sekaligus menyerap aspirasi masyarakat dan memberikan pembinaan kepada perangkat Desa,” imbuh Bupati Arief. *)