” BUPATI Blora, H. Arief Rohman, Msi menandaskan, prinsip dirinya tidak ingin ada rakyat Blora tidak bisa makan karena terdampak covid -19. Untuk itu dipersilahkan kepada siapa saja untuk segera lapor apabila mengetahui tetangganya yang berpotensi tidak bisa makan. Tidak hanya itu, dia juga akan serahkan atau salurkan gaji pokoknya untuk penanganan covid -19 di Blora, selama pandemi masih berlangsung… ”
BLORA topdetiknews.com – Bupati Blora, H. Arief Rohman, Msi menandaskan, gaji pokoknya akan diberikan atau disalurkan untuk penanganan covid -19 di Blora, selama pandemi masih berlangsung. Prinsip dirinya tidak ingin rakyat Blora tidak bisa makan karena terdampak covid -19.
‘’Saya akan berikan gaji pokok saya untuk penanganan covid selama pandemi masih berlangsung. Prinsip, tidak boleh ada warga yang tidak bisa makan lantaran terdampak covid-19,’’ tandas Bupati Arief, Selasa (13/07/2021).
Untuk itu, lanjutnya, prinsipnya kita sepakat bahwa tidak boleh ada rakyat Blora yang tidak bisa makan lantaran pandemi yang masih berlangsung. ‘’Tolong dilaporkan kalau ada tetangganya yang berpotensi tidak bisa makan !’’
Adanya “ribut-ribut” PKL yang paling terkena imbas atau dampak akibat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, menurut Bupati Arief, untuk pedagang kaki lima yang terdampak telah diinventarisir ada sekitar 600 PKL. Mereka, para PKL itu akan diberikan sembako yang rencananya akan diserahkan Kamis (16/7/2021).
Lebih lanjut Bupati Arief Rohman minta kepada siapa saja kalau ada tetangganya yang tidak mampu dan berpotensi tidak bisa makan dipersilahkan diajukan. ‘’Agar tepat sasaran pengajuannya disertai data berupa foto copy KTP dan KK, untuk selanjutnya akan kita berikan bantuan beras.’’ Diinformasikan, untuk pedagang pasar sudah diserahkan bantuan kepada sekitar 2.000 pedagang yang ada di seluruh pasar di Blora, berupa beras 5 Kg. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto