Dikatakan, bahwa Perumda Bank Blora Artha adalah milik Pemerintah Kabupaten Blora, sehingga dengan partisipasi para nasabah turut serta memajukan Blora.
“Jadi otomatis bapak ibu kalau menjadi nasabah kita secara langsung akan ikut membangun Blora karena nanti 55 persen laba yang diperoleh setelah dikurangi pajak akan disetorkan ke pendapatan asli daerah,” tambahnya
Blora Artha siap melakukan pendampingan kepada para nasabah untuk berkembang. “Ada salah satu nasabah kami, dari kecil 2,5 juta sampai kita berikan ratusan juta, dan bisa berkembang, karena dia tertib,” kata Dirut Blora Artha
Arief Syamsuhuda menceritakan bahwa BPR Blora Artha ini berdiri sejak tahun 1998 diawali dengan modal 50 juta rupiah waktu itu. Pada penghujung tahun 2007 asetnya mencapai 3,7 miliar, dan sampai saat ini mengalami peningkatan. “Sekarang di tahun ini sudah mau mencapai 120 miliar,” terangnya.
Di peresmian Pembukaan Kantor Kas Pasar Ngawen Perumda BPR Bank Blora Artha, dirangkaikan dengan kegiatan edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Ngawen. Ikut hadir, Kepala Dindagkop UKM Blora, Camat dan Forkopimcam Ngawen, beserta jajaran BPR Blora Artha