” GEBRAKAN awal kepemimpinan Bupati Blora, H. Arief Rohman Msi, adalah dengan mengganti beberapa Pelaksana Tugas (PLT) Kepala di sejumlah OPD dan mengangkat tiga Staf Khusus (Stafsus) Bupati, Senin (1/3/2021)….”
BLORA, topdetiknewscom – Ini “gebrakan” awal kepemimpinan Bupati Blora, H. Arief Rohman Msi. Yakni mengganti beberapa Pelaksana Tugas (PLT) Kepala di sejumlah OPD dan mengangkat tiga Staf Khusus (Stafsus) Bupati, Senin (1/3/2021).
Tiga orang Staf Khusus Bupati yang ditunjuk, masing-masing Kuat Prihantoro (Bidang Reformasi Birokrasi dan Supremasi Hukum), Bondan Sukarno (Infrastruktur, Investasi, dan Pembangunan Ekonomi Lokal) dan Mochamad Mutiyono (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Penanggulangan Kemiskinan, Pemberdayaan Masyarakat, serta Kearifan Lokal).
Seperti diketahui Bondan Sukarno adalah mantan Sekda Blora sekwaktu kepemimpinan Bupati Djoko Nugroho. Dia pernah lama menjadi Kepala PU Blora sehingga cukup beralasan jika Bupati Arief menjadikannya Stafsus bidang Infrastruktur, Investasi, dan Pembangunan Ekonomi Lokal
Para Plt Kepala OPD baru dan tiga Stafsus tersebut sudah dilibatkan dalam rapat koordinasi perdana bersama jajaran eksekutif Kabupaten Blora, di ruang pertemuan Setda Blora . Dalam rapat itu, Arief Rohman menekankan pentingnya membangun Blora bersama-sama sesuai dengan visinya “Sesarengan Mbangun Blora”.
Untuk sejumlah pejabat yang menjadi Plt di beberapa OPD tersebut, masing-masing Plt. Kepala Bappeda akan ditempati Ainur Rofiq, Plt. Ka. BPPKAD H. Slamet Pamuji SH Mhum, Plt. Kepala DLH Drs. Sugiyono.
Selanjutnya, Plt Kepala Dinperinaker akan diisi H. Sudharmono, Plt. Setwan Suryanto, Plt BKD Heru, Plt Ka. Dindukcapil B. Zulis. Sementara itu, Plt Asisten I Sugiyanto dan Plt Kepala Dinkes Blora ditunjuk Edy Widayat (Camat Todanan)
Sementara itu untuk Pergantian sejumlah Plt Kepala Dinas itu bukti bahwa Bupati Arief akan “mengelola” ASN secara profesional. Bukan soal like and dislike, melainkan sesuai dengan kapasitasnya. ‘’Tidak usah dirisaukan, saya tegaskan penempatan ASN akan saya lakukan secara profesional. Bisa melalui asistmen atau beauty contest,’’ tandasnya menjelang H. Arief Rohman dilantik sebagai Bupati Blora periode 2021 – 2016.
Angka Kemiskinan
Dengan didampingi wakilnya, Tri Yuli Setyowati, Arief Rohman mengungkapkan bahwa dampak pandemi Covid-19 bagi Kabupaten Blora adalah meningkatnya angka kemiskinan. Tahun 2019, angka kemiskinan di Blora ada di angka 11.32, sedangkan di tahun 2020 naik menjadi 11.96. ‘’Oleh karena itu, kita perlu fokus untuk meningkatkan kembali angka pertumbuhan ekonomi ini,” ungkapnya. n.
Dikatakan, pertumbuhan ekonomi pun terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. Menyinggung mengenai hal tersebut, Arief Rohman menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora mengalami penurunan. “Bila di tahun 2019, pertumbuhan ekonomi kita ada di angka 4.05, tahun 2020, lagi-lagi karena Covid-19, pertumbuhan ekonomi kita turun menjadi -1,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Arief Rohman mengupas seluruh permasalahan utama yang ada di Kabupaten Blora, seperti angka pengangguran, kesehatan, infrastruktur, pertanian, perkebunan, dan peternakan. Pihaknya meminta kepada seluruh jajaran eksekutif untuk bekerja keras dan ikhlas meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. “Saya minta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Camat untuk bekerja maksimal dengan ikhlas mewujudkan visi misi kita bersama,” ajak Arief Rohman. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto