” LUAR biasa, terhitung mulai tanggal 5 Januari 2020 Blora telah memiliki alat PCR sendiri yg dioperasionalkan di Labkesda Blora Dengan alat itu diharapkan akan mempercepat dalam menentukan hasil Swab PCR kepada warga Blora. Diketahui selama ini, untuk mengetahui hasil Swab harus menunggu waktu yang lama, karena harus dikirim ke Solo..‘‘
BLORA, topdetiknews.com – Luar biasa, terhitung mulai tanggal 5 Januari 2020 Blora telah memiliki alat PCR sendiri yg dioperasionalkan di Labkesda Blora Dengan alat itu diharapkan akan mempercepat dalam menentukan hasil Swab PCR kepada warga Blora. Diketahui selama ini, untuk mengetahui hasil Swab harus menunggu waktu yang lama, karena harus dikirim ke Solo.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, dr. Heny Indrianti, ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya alat PCR yang dimiliki Blora tersebut. ‘’Ya, mulai Selasa (5/01/2020) sudah mulai kita operasionalkan,’’ tandasnya, Selasa (5/01/2020).
Dijelaskan, kapasitas alat PCR yang dimiliki Blora itu sekitar 50 sampel setiap harinya. ‘’Izin dari Kemenkes RI sudah turun terhitung mulai Senin (04/01/2020) ,’’ tambah dr. Heny Indrianti.
Diperoleh informasi, dengan telah memiliki alat PCR sendiri dengan kapasitas sekitar 50 sampel per hari, dimungkinkan Blora merupakan kabupaten atau kota yang pertama di Jawa Tengah yang Labkesdanya mempunyai PCR di Jateng .
Diketahui, jumlah kasus Covid di Blora hingga saat ini terus bertambah. Berdasarkan data monitoring data covid -19 Kabupaten Blora per Senin (04/01/2020) pukul 12.34 WIB, jumlah kasus covid -19 mencapai angka 3.143 orang.
Dari jumlah itu, 2.639 orang diantaranya sembuh, 139 orang meninggal dunia. Sementara itu untuk yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 352 orang, dan yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 13 orang. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto