Blora, Topdetiknews.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Blora menggelar workshop intensif selama dua hari, 9-10 Oktober 2024, dengan tujuan meningkatkan kapasitas operator Dapodik dalam pengelolaan data Anak Tidak Sekolah (ATS) melalui aplikasi SILAT (Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah). Kegiatan ditempatkan di Hotel Loji Surakarta, diikuti oleh seluruh koordinator Operator Dapodik jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Blora.
Kepala Dinas Pendidikan Blora, Sunaryo, S.Pd., M.Si, dalam sambutannya menegaskan pentingnya data akurat dalam perencanaan dan pengambilan keputusan terkait penanganan ATS.
“Data adalah dasar segala sesuatu. Dengan data yang valid, kita dapat menyusun program-program yang tepat sasaran untuk mengatasi masalah anak tidak sekolah,” ujar Sunaryo.
Dikutip dari laman http://dinaspendidikan.blorakab.go.id/ Sunaryo menegaskan terkait ATS dapat diselesaikan operator sehingga bisa menjadikan data sinkron.
“Terkait dengan data, Operator harus paham literasi digital, data yang benar-benar jangan dimanipulasi. Operator juga harus Adaptif, operator mampu menyesuaikan di berbagai lingkungan. Saya ucapkan terima kasih kepada Operator. Mohon data ATS bisa diselesaikan, sehingga data itu sinkron. Ini merupakan tanggung jawab yang besar pengetasan Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Blora,” tegas Sunaryo dalam
Selama workshop, para peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan teknis dalam menggunakan aplikasi SILAT, mulai dari input data, verifikasi, hingga pemantauan.
Narasumber dari Pusdatin juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya menjaga akurasi data dan memastikan semua data yang masuk telah diverifikasi dengan baik.