BLORA, topdetiknews.com – Ribuan warga Blora menghadiri acara Blora Bersholawat yang digelar di halaman Kantor Kementerian Agama Wilayah Blora, Senin malam (6/1/2025). Acara ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-79, berlangsung khidmat dengan lantunan sholawat yang dipimpin oleh Habib Syafi’i Alaydrus dari Solo.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Blora, Roziqun, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan komitmen Kementerian Agama untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Blora.
“Dengan bersholawat, mari kita bersama-sama menjaga kerukunan umat dan toleransi beragama. Kami siap bersinergi dengan semua pihak demi pelayanan yang maksimal,” ujar Roziqun.
Semangat Menuju Indonesia Emas
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Amal Bhakti ke-79 kepada Kemenag Blora. Ia berharap Kementerian Agama terus menjadi motor penggerak kerukunan dan pelayanan umat.
“Semoga Kemenag dapat mewujudkan tagline HAB, ‘Hidup Rukun Menuju Indonesia Emas,’ dengan pelayanan yang maksimal dan transformasi berbasis nilai-nilai berAKHLAK,” ucap Bupati Arief.
Ia juga berterima kasih kepada Kemenag Blora yang telah menjadi payung teduh bagi umat beragama serta menjaga Pancasila dan kesatuan NKRI.
Warga Antusias Mengikuti Sholawat
Habib Syafi’i Alaydrus memimpin lantunan sholawat yang diikuti dengan khidmat oleh jamaah. “Semoga kumpul kita malam ini membawa syafaat dari Kanjeng Nabi,” serunya kepada ribuan peserta yang memadati halaman kantor.
Niken, salah satu warga yang hadir, mengaku selalu mengikuti majelis sholawat di Blora. “Setiap ada acara seperti ini, saya pasti hadir. Selain mencari rahmat Allah SWT, ini juga cara kami menunjukkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Ia juga berharap majelis sholawat dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk memperkuat akhlak yang baik.
Ajang Kebersamaan dan Kerukunan
Blora Bersholawat tidak hanya menjadi momentum religius tetapi juga simbol kebersamaan masyarakat Blora. Dengan sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat, acara ini diharapkan mampu memperkuat hubungan antarumat beragama dan menjaga keharmonisan di Kabupaten Blora.
“Semoga sinergi dan kerja sama ini terus berlanjut, membawa keberkahan dan manfaat bagi semua,” tutup Bupati Arief. ***