*Antisipasi Korban Tenggelam
BLORA,topnewsdetik.com – Dalam rangka antisipasi korban tenggelam di embung memasuki musim penghujan saat ini, Kapolsek Blora,AKP Agus Budiana,SH, instruksikan Bhabinkamtibmas untuk sambang dan memantau lokasi embung di desa binaannya. Utamanya di embung-embung yang kapasitas airnya dalam dan besar.
”Bhabinkamtibmas kami dorong untuk “nyemplung” ke embung. Maksudnya mereka para Babhin untuk rajin melakukan pemantauan ke embung atau waduk, utamanya di embung-embung yang kapasitas airnya dalam dan besar,” tandas kapolsek Agus Budiana.
Sebagaimana diketahui, tiga anak di Blora tewas tenggelam di embung, Selasa (14/1/2020) lalu. Dua anak tenggelam di embung turut Desa Karanggeneng, Kecamatan Kunduran, sementara seorang lagi tewas tenggelam di embung turut Dukuh Sambong RT 6 / RW 4, Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung.
Untuk kejadian di Kunduran, dua anak yang tewas tenggelang masing-masing Fajar Wahyu Kusdianto (12) dan Tegar Eko Prasetyo (13), keduanya berstatus pelajar yang asal Desa Jagong, Kecamatan Kunduran. Sementara untuk korban tewas tenggelam di Randublatung atas nama Adi Setiawan (16), warga RT 02 / RW 04, Dukuh Giring, Desa sambowangan.
Dikemukakan Kapolsek AKP Agus, di awal musim penghujan ini dimana intensitas turunnya hujan sudah mulai meningkat, beberapa embung atau waduk di wilayah kabupaten Blora sudah mulai terisi oleh air..
Menjadi kebiasaan warga Blora, dimana tiap ada embung atau waduk, pasti di gunakan oleh warga untuk mandi ataupun tempat bermain anak-anak. Hal ini tentunya menimbulkan kerawanan jika anak-anak bermain di embung tanpa pengawasan.
Dipesankan AKP Agus, saat sambang ke wilayah binaan, Bhabinkamtibmas jangan bosan-bosan untuk menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada warga. ”Intinya adalah kepedulian kita kepada warga, terutama anak anak yang bermain di embung harus ada yang mengawasi,” beber Agus Budiana. (Bagas/C43-red)