Berikan Edukasi Obat dan Makanan Edi Wuryanto Gandeng BPOM Pusat

oleh -451 Dilihat

Dr. H. EDY WURYANTO, S.KP., M.Kep. Anggota Komisi IX DPR RI yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan gencar kunjungi daerah pilihannya. Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah ini dengan menggandeng BPOM pusat datang ke wilayah Kecamatan Kunduran yg dipusatkan di desa Kalangrejo dan Klokah untuk memberikan Edukasi tentang obat dan makanan.

BLORA, Topdetiknews.com – Kegiatan Reses yang dilakukan Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. H. EDY WURYANTO, S.KP., M.Kep. kali ini bersama BPOM memberikan edukasi terhadap masyarakat agar dapat membedakan produk berkualitas yang sudah terdaftar di BPOM.

Msyarakat Desa Kalangrejo dan Klokah Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora kali ini mendapat giliran mendapatkan edukasi yang berharga dari Anggota DPR RI yang menggandeng BPOM Pusat ini, sabtu (13/11).

Dalam sambutannya Anggota Komisi IX ini mengungkapkan saat ini banyak kaum wanita yang ingin tampil glowing, sehingga Ia mengajak BPOM untuk memberikan Edukasi terhadap masyarakat supaya bisa memilih poduk berkualitas.

“Saya lihat sekarang ini banyak Kaum Wanita yang ingin tampil cantik dan putih, saya gak ingin mereka salah memilih produk yang seharusnya bisa membuat putih namun sebaliknya, sehingga saya ajak mitra Komisi IX Badan Pengendali Obat dan Makanan (BPOM) Pusat untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat Blora ini,” Ungkapnya

Baca Juga :  AKBP Wiraga Dimas Tama Jabat Kapolres Blora

Ia juga menambahkan tentang sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat mengenai penggunaan Obat Tradisional, Suplemen tradisional dan Kosmetik dimasa Pandemi.

“BPOM kita datangkan ke Blora lebih sering dari biasanya, agar peran BPOM Provinsi maupun Pusat lebih mendampingi sektor obat dan makanan,” Tambahnya

“Lebih-lebih kita ingin BPOM mendampingi UMKM mendapat pengawasan agar ijin BPOM banyak yang keluar untuk ekonomi kerakyatan di Blora,” lanjutnya

Edi Wuryanto mengaku tertarik untuk mengembangkan kelor di Blora.

“Saya Tertarik untuk mengembangkan kelor di Blora karena potensinya besar, terutama negara lain itu disaat Covid ini membutuhkan bahan-bahan herbal dari Indonesia, memnang efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sedangkan luar negeri Sumber Daya alamnya tidak memunhkinkan. Menurut saya ini peluang yang bagus dan BPO. Memiliki Peran Penting diaitu,” Tegas Edi

Baca Juga :  Tahun 2024, Blora Upayakan Naik Kelas Sebagai Kabupaten Layak Anak

Dan Ia berharap kepada masyarakat yang sudah mendapaykan edukasi dari BPOM dapat meningkatkan kesadaran dalam memilih makanan dan obat-obatan.

“Saya harap kesadaran masyarakat terhadap makanan obat-obatan meningkat, biasanya dari tidak tau itu prilakunya kurang sehat dengan edukasi ini pengetahuannya tambah dan merubah orilakunya menjadi bijak dalam memilih makanan dan Obat,” tutupnya *)

Tinggalkan Balasan