Berbahaya, Warga Dilarang Beraktivitas di  Kesongo

oleh -1382 Dilihat
oleh
TINJAU LOKASI : Bupati Blora, Arief Rohman tinjau kawah Oro-Oro Kesongo, yang terletak di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora, yang akhir-akhir ini sering semburkan lumpur yang mengandung gas beracun.

” UNTUK sementara Bupati Blora, Arief Rohman minta agar  warga tidak beraktivitas di kawasan Oro-Oro Kesongo. Menyusul, akhir-akhir ini tengah aktif mengeluarkan letusan lumpur disertai dengan gas yang beracun. Sejak Selasa (11/4/2023) hingga hari ini Sabtu (15/4/2023), kawah tersebut tercatat sudah berkali-kali meletus menyemburkan lumpur dengan ketinggian belasan meter. Bahkan hingga puluhan  Meter, disertai adanya bau gas yang menyengat. ”

BLORA, topdetiknews.com – Untuk antisipas jatuhnya korban jiwa lagi akibat meletusnya  kawah Oro-Oro Kesongo, yang terletak di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora, Bupati Blora, Arief Rohman, minta agar  warga tidak beraktivitas di kawasan Oro-Oro Kesongo.

Terlebih, papar Bupati Arief yang menyempatkan diri meninjau lokasi Kesongo sekaligus menengok keluarga korban dari peristiwa itu,  Sabtu (15/4/2023),  letusan dari kawah tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Jelasnya hingga  saat ini tengah dalam kondisi aktif..

Diketahui, kawah Oro-Oro Kesongo, akhir-akhir ini tengah aktif mengeluarkan letusan lumpur disertai dengan gas yang beracun. Sejak Selasa (11/4/2023) hingga hari ini Sabtu (15/4/2023), kawah tersebut tercatat sudah berkali-kali meletus menyemburkan lumpur dengan ketinggian belasan meter. Bahkan hingga puluhan  Meter, disertai adanya bau gas yang menyengat.

Baca Juga :  Sosialisasikan Peluang Kerja Ke Luar Negeri Edi Wuryanto gandeng BP2MI

Bahkan, letusan tersebut telah memakan 1 korban jiwa warga setempat yang diduga menghirup gas beracun saat menggembala hewan ternak di kawasan Oro-Oro Kesongo.

 “Kita harus antisipasi ini, maka dari BPBD sudah memberikan peringatan, tanda batas aman untuk orang hanya sampai sini, karena ternyata jam 11 siang tadi masih ada letusan lagi, jadi (kawah) ini aktif kondisinya .  Kita  segera bersurat ke kementerian terkait agar ada penelitian soal ini, nanti rekomendasinya seperti apa,” terang Bupati Arief. 

Dihimbau

Saat ke lokasi, Bupati bersama dengan Kepala Pelaksana BPBD Blora, Dinas Sosial P3A Blora, PMI Blora, Baznas Blora, Camat dan Forkopimcam. Mereka mengecek kawasan Oro-Oro Kesongo dari jarak aman sekian kilometer lebih dan di luar papan peringatan. Bupati juga berkoordinasi dengan pihak setempat, agar warga dilarang beraktivitas di kawasan Oro-Oro Kesongo terlebih dahulu.

Selain dipasangnya rambu-rambu larangan, pihaknya juga meminta BPBD bersama Forkopimcam, pemerintah desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, untuk memberikan pemahaman dan himbauan kepada masyarakat setempat agar tidak beraktivitas di Oro-Oro Kesongo terlebih dahulu, demi keselamatan bersama.

Baca Juga :  Mimpi Gendong Anak, Ngapinah Raih Xpander Undian Tabungan Bima Bank Jateng

“Kita berharap Pak Camat, Pak Kapolsek, Pak Danramil, juga dari pihak desa untuk menghimbau masyarakat sekitar kesongo agar mengantisipasi, karena kejadian ini bisa setiap saat terjadi, antisipasinya harus lebih hati-hati sementara ini yang punya hewan dan disekitar Kesongo agar ditarik pulang,” tambahnya. *)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.