Ditambahkan, untuk aktivitas kegiatan manasik haji juga ditunda di masing-masing wilayah kecamatan.
Untuk tahun ini ada dua orang calon jamaah haji Blora kuota tahun 2020 meninggal dunia karena sakit. Keduanya berasal dari kecamatan Japah dan Kunduran.
Sekedar diketahui, dari 627 calon jemaah haji Blora tahun 2020 yang sudah terdaftar, dua orang calon jemaah haji meninggal dunia karena sakit. Sehingga total jumlah yang sudah terdaftar menjadi 625 orang. Untuk memenuhi kuota 650, lanjut Dwiyanto, nantinya ada penggabungan mahram dan lanjut usia.
Direncanakan, calon jamaah haji Blora dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci tanggal 26 Juni 2020. Mereka akan terbagi dalam tiga kelompok terbang. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto