Belum Ada Kasus, Bupati Blora Minta Waspadai Omicron

oleh -540 Dilihat
oleh
Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si

” SAAT ini bisa dikatakan Blora mendekati normal. Namun dengan adanya varian baru omicron, kita juga harus tetap waspada. Protokol kesehatan harus tetap kita terapkan. Vaksinasi juga terus kita laksanakan,” ucap Bupati Blora, Arief Rohman. ”

BLORA, topdetiknews.com – Meski hingga saat ini belum ditemukan varian omicron di Kabupaten Blora, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, minta agar kewaspadaan terus ditingkatkan.    

Bupati sampaikan pesan itu seusai mengikuti rapat koordinasi terkait Covid-19 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, secara virtual, Selasa (11/1/2022) petang.

“Saat ini bisa dikatakan Blora mendekati normal. Namun dengan adanya varian baru omicron, kita juga harus tetap waspada. Protokol kesehatan harus tetap kita terapkan. Vaksinasi juga terus kita laksanakan,” ucap Bupati Arief.

Saat rakor, Menko Luhut menyampaikan bahwa kenaikan kasus covid-19 di berbagai belahan dunia terus terjadi. Khususnya kasus omicron. “Kita perlu hati-hati, kasus covid-19 di berbagai negara maju juga terus meningkat,” paparnya.

Baca Juga :  Beraksi di 5 TKP Berbeda, 3 Orang Pelaku Curat Dibekuk Polisi

Ditegaskan, tidak menutup kemungkinan bisa terjadi lonjakan kasus omicron di Indonesia. Meski demikian dirinya meminta agar daerah tidak panik, namun tetap waspada.  “Omicron telah menimbulkan di berbagai dunia dan Indonesia bukan tidak mungkin akan mengalami hal yang sama” ujar Luhut.

Disampaikan, kenaikan kasus terkonfirmasi di Indonesia tersebut turut disumbang dari adanya pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN. “Kasus konfirmasi meningkat tinggi karena dominasi kasus PPLN, kalau kita melihat kasus PPLN ini yang menjadi sumber utama.”  

Untuk itu, lanjutnya, Presiden meminta atau menghimbau supaya kita jangan perjalanan keluar negeri dulu. Selain itu, Menko Marves meminta agar vaksinasi terus dipacu.

“Vaksinasi menjadi kunci pertama pada yang tua-tua, anak anak dan orang komorbid. Yang kedua kesiapan rumah sakit, yang ketiga protokol kesehatan kita betul-betul harus ingatkan semuanya, ” pungkas Luhut Binsar Pandjaitan. *)

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.