Akibat Anti Nyamuk Warga Rugi Puluhan Juta

oleh -1542 Dilihat

Kebakaran terjadi diwilayah Desa Ketringan Kecamatan Jiken Kabupaten Blora. Kejadian berkisar pukul 18.30 WIB, dan bisa dipadamkan, tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir capai 30 sampai 50 juta rupiah.

BLORA, topdetiknews.com – Rumah milik Lasiyo (80) warga Dukuh Talun RT 01 RW 05, Desa Ketringan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora dilalap si jago merah.

Menurut Kepala desa Ketringan, Wahono, kebakaran rumah milik seorang ketua RT ini diduga akibat obat nyamuk (anti nyamuk, red) yang membakar kulit jagung, Selasa (27/12/2022)

“Kebakaran karena obat nyamuk di kandang sapi, merembet ke klobot (kulit jagung, red) yang berada di atasnya,” ungkapnya

Kejadian berkisar pukul 18:30 WIB. Warga sekitar berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Atas bantuan warga, separuh rumah habis, bagian dapur. Sementara rumah bagian depan aman.

Baca Juga :  Bawaslu Blora Gelar Rakor Evaluasi Pengawasan Tahapan Verfak DPD

“BPBD sudah ke sini, tapi sebelum ke sini api sudah padam, alhamdulillah. Dipadamkan oleh warga langsung. Ada yang pakai sempret (pompa air), ember. Seadanya. Manual,” terang Wahono.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Termasuk hewan ternak yaitu empat sapi berhasil diselamatkan.

“Kerugian sekitar 30-50 an juta. Tidak ada korban jiwa. Semua selamat termasuk hewan ternak, empat sapi aman. Setengah jam sudah padam, alhamdulillah rumah tetangga juga aman,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jiken, Iptu Zaenul Arifin membenarkan kejadian kebakaran rumah tersebut. Saat dihubungi wartawan, Iptu Zaenul masih dalam perjalanan menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga :  Pembentukan Satgas Quick Respon Sebagai Langkah Persiapan Polres Blora Menyambut Lebaran 2024

“Iya mas, di Dukuh Talun, Desa Ketringan. Sekitar satu jam yang lalu. Ini saya baru perjalanan, meluncur,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.