” DENGAN adanya Covid-19, menurutnya, 64.326 KK di Blora akan mendapat tambahan menjadi Rp 200 ribu dalam bentuk sembako yang selama ini sudah dilaksanakan, Untuk jangka waktu 12 bulan dari Januari hingga Desember (sudah berjalan). Kemudian dengan adanya Covid-19, Kemensos kembali memberikan bansos sembako perluasan sebanyak 33.184 rumah tangga. Nilainya sama, yakni Rp 200 ribu dalam bentuk sembako. Juga selama 9 bulan, yakni mulai April hingga Desember mendatang. ”
BLORA, topdetiknews.com – Mudah-mudahan ini cukup bisa melegakan. Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), saat ini tengah menyiapkan jaring pengaman sosial untuk masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona.
Disampaikan Kepala Dinsos P3A Blora, Dra.Indah Purwaningsih, M.Si, di
Kabupaten Blora ada dua kelompok warga terdampak, yakni Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan Non DTKS. Selama ini, yang sudah dikenal masyarakat ada Bansos sembako reguler.
Jumlah DTKS di Blora ada 108.969 rumah tangga, kemudian bansos sembako regular yang selama ini sudah ada dari Kemensos sejumlah 64.326 KK. ”Yang teralisasi pada bulan Januari kemarin dari Rp 110 ribu menjadi Rp 150 ribu,” jelas Dra.Indah
Dengan adanya Covid-19, menurutnya, 64.326 KK tersebut akan mendapat tambahan menjadi Rp 200 ribu dalam bentuk sembako yang selama ini sudah dilaksanakan, Untuk jangka waktu 12 bulan dari Januari hingga Desember (sudah berjalan).
Kemudian dengan adanya Covid-19, Kemensos kembali memberikan bansos sembako perluasan sebanyak 33.184 rumah tangga. Nilainya sama, yakni Rp 200 ribu dalam bentuk sembako. Juga selama 9 bulan, yakni mulai April hingga Desember mendatang.