” BENTUK dukungan kepada para petani tembakau di Blora, Pemkab Blora memberi stimulan, apresiasi, penyemangat kepada petani tembakau dengan memfasilitasi petani tembakau berupa bantuan 43 unit cultivator untuk 43 kelompok tani. “
BLORA, topdetiknews.com – Sebanyak 78 kelompok tani sentra tembakau di Blora menerima bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dan saprodi untuk budidaya komoditas tembakau, dari Pemerintah Kabupaten Blora.
Bantuan yang berasal dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) itu secara simbolis diserahkan oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, di gedung Balai Benih DP4 Blora, Rabu (17/5/2023)
Saat penyerahan, Bupati Arief mengungkapkan, petani harus terus kreatif, inovatif, dan mencari terobosan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Salah satunya berinovasi dengan menanam tembakau.
Disampaikan, budidaya tembakau memang tidaklah semudah menanam padi atau jagung. Tetapi tidak ada yang sulit jika mau belajar dan tekun. Dan, Pemerintah Blora juga memberikan dukungan kepada para petani yang menanam tembakau.
Beri Stimulan
Bentuk dukungan itu, Pemkab memberi stimulan, apresiasi, penyemangat kepada petani tembakau dengan memfasilitasi petani tembakau berupa bantuan 43 unit cultivator untuk 43 kelompok tani.
Cultivator tersebut untuk dangir tembakau. Dengan menggunakan cultivator bisa menghemat biaya produksi dari sisi efektifitas penggunaan tenaga kerja. Bantuan lain berupa traktor roda 2, kendaraan roda 3, dan plastik UV, untuk menekan biaya produksi dengan mekanisasi olah tanah, alat transportasi dan perlengkapan pasca panen.
Selain Alsintan, Pemkab juga membantu sarana produksi berupa pupuk NPK rendah chlor dan Pupuk ZA, yang mana pupuk ini untuk membantu menekan biaya sekaligus meningkatkan kualitas tembakau.
Terpisah, Kepala DP4 Blora, Gundala Wejasena merinci jenis sarana prasarana yang diberikan kepada kelompok tani tembakau. Yakni, antara lain 43 unit cultivator, 2 unit kendaraan roda tiga, 2 unit traktor roda dua, 25.000 kg NPK sangat rendah Khlor, 78.000 kg pupuk ZA, dan Plastik UV sebanyak 50 lembar.
Dikatakan, Blora juga merupakan penghasil tembakau dengan luas lahan lebih dari 1.000 Hektar. Tembakau yang ditanam oleh petani di kecamatan-kecamatan bagian utara Blora, dari Kecamatan Jiken sampai dengan Kecamatan Todanan adalah varietas kasturi yang merupakan tembakau kemitraan dengan PT Sadhana Arif Nusa. *)