” DALAM rangka mencegah penyebaran maupun penularan Covid-19, 676 anggota Polres Blora jalani swab antigen. Kegiatan yang berlangsung di Mapolres setempat itu, sekaligus untuk memastikan semua aparat Polres Blora bebas dari Covid-19……. ”
BLORA, topdetiknews.com – Untuk mencegah penyebaran maupun penularan Covid-19, 676 anggota Polres Blora jalani swab antigen. Kegiatan yang berlangsung di Mapolres setempat itu, sekaligus untuk memastikan semua aparat Polres Blora bebas dari Covid-19.
Diketahui, mereka, para personel tersebut baik yang di Polres maupun jajaran Polsek, sebelumnya diterjunkan di Operasi Ketupat Candi 2021 (OKC) 2021 dilanjutkan dengan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD).
Menurut Paurkes Polres Blora, Aiptu Dian Hari Purnomo,S.Kep, dalam tes swab antigen itu, hanya butuh sekitar 15 menit hasil sudah dapat diketahui apakah reaktif atau non reaktif. “Hasilnya, 676 aparat Polres Blora non reaktif,” jelasnya, Jumat (28/05/2021).
Terpisah Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK mengatakan, tes swab antigen bertujuan untuk meyakinkan kondisi kesehatan personel setelah melakukan kegiatan pengamanan lebaran 2021 saat Operasi Ketupat Candi dan dilanjutkan KRYD.
“Kami berharap dengan test swab antigen, personel dapat dipastikan dalam keadaan sehat. Selanjutnya bisa kembali memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat serta sebagai upaya membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” papar Kapolres AKBP Wiraga.
Tahanan
Sementara itu, sehari sebelumnya hal serupa juga dilakukan kepada 34 tahanan Polres Blora. Tidak hanya di Swab, dalam upaya pencegahan Covid -19 seluruh ruang tahanan juga disemprot dengan cairan desinfektan oleh Sat Tahti Polres setempat.
Swab antigen tersebut dilaksanakan Sat Tahti bersama dengan Ur Dokkes Polres Blora. Hasilnya, seluruh tahanan tidak ada yang terpapar Covid-19 (negatif). Para tahanan selanjutnya diberikan vitamin guna menjaga stamina dan kekebalan tubuhnya.
Kasat Tahti Polres Blora, Ipda Deni menyampaikan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Polres Blora akan terus memantau dan memperketat pengawasan tahanan. “Semua adalah untuk kesehatan bersama, dan hasil swab antigen semua tahanan dinyatakan negatif,” ungkapnya.
Diketahui, berdasarkan monitoring data COVID-19 Kabupaten Blora per Jumat (28/5/2021), pukul 11.38 WIB, dari 6.927 kasus positif COVID-19 yang ada, yang dinyatakan sembuh sebanyak 6.412 orang.
Dari kasus yang ada, yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 25 orang, dan yang menjalani isolasi mandiri 140 orang.
Berdasarkan zonasi, tiga kecamatan di Blora masuk kategori zona merah (risiko tinggi), yakni kecamatan Randublatung, Cepu dan Blora. Berikut, sembilan kecamatan masuk zona kuning (risiko rendah), yakni Kecamatan Todanan, Japah, Ngawen, Tunjungan, Banjarejo, Jepon, Bogorejo, Jiken dan Kradenan. Selanjutnya, empat kecamatan berzona orange (risiko sedang), yakni Kecamatan Kunduran, Jati, Kedungtuban dan Sambong. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto