” SEKOLAH Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) daring adalah upaya Bawaslu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang pengawasan bagi masyarakat. Yang nantinya dapat berperan sebagai kader-kader pengawas partisipasif maupun pemantau Pemilu. Sebanyak 53 warga Blora, dinyatakan lolos seleksi. ”
BLORA, topdetiknews.com – Sebanyak 53 pendaftar dari Blora dinyatakan lulus memenuhi syarat seleksi Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP), sesuai yang diumumkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jateng.
Untuk di Jawa Tengah, 2.267 pendaftar dinyatakan lulus, sementara itu di tingkat nasional sebanyak 20.055 pendaftar.
Menurut Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Blora, Anny Aisyah, untuk Blora setelah dilakukan seleksi administrasi, dari 54 pendaftar terdapat satu orang yang tidak memenuhi syarat.
SKPP daring, lanjut perempuan yang tinggal di Kecamatan Randublatung itu, adalah upaya Bawaslu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang pengawasan bagi masyarakat. Yang nantinya dapat berperan sebagai kader-kader pengawas partisipasif maupun pemantau Pemilu.
Seperti yang diinformasikan SKPP dengan sistem daring akan dibuka tanggal 2 Mei 2020, kemudian pembelajaran tahap pertama akan dilaksanakan tanggal 5 Mei 2020.
Terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Lulus Mariyonan berharap para peserta mampu menjadi penggerak di masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan Pemilu maupun Pemilihan nanti.
”Kami sangat berharap peserta atau anak didik SKPP (Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif) mampu menjadi pengawas partisipatif dan menggerakkan masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan Pemilu ataupun Pilkada di daerahnya masing-masing. Memberikan pemahaman dan pendidikan politik bagi masyarakat dan kemajuan demokrasi,” harap Lulus. *)
Penulis : Pramudya
Editor : Daryanto