>> 7 Tenaga Medis di Hotel
” SEBANYAK 11 warga yang hasil rapid test -nya positif, jalani isolasi di Klinik Padma. Sementara itu 7 tenaga medis (4 dari RSU Cep – 3 dari RSU Blora) jalani isolasi mandiri di Hotel. Semuanya dibiayai pemerintah. Harapannya, mereka tetap sehat dan test swabnya negatif. Sehingga untuk tenaga medis bisa kembali bekerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. ”
BLORA, topdetiknews.com – Pemerintah Kabupaten Blora terus berupaya maksimal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19. Untuk warga yang hasil rapid test positif, sedikitnya 11 warga telah diisolasi di Klinik Padma.
Sementara itu, ada 7 tenaga medis (4 dari RSU Cep – 3 dari RSU Blora) jalani isolasi mandiri di Hotel. Yang di wilayah Cepu isolasi di Hotel Grand Mega, Cepu. Sementara untuk di wilayah Blora, para tenaga medis isolasi di Hotel Mustika.
Menurut Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, dr Nugroho Adiwarso, Spog, saat ini di RSU Blora ada 2 orang yang menjalani isolasi. Sementara itu, untuk yang di Klinik Bhakti Padma ada 11 orang.
Dia berharap, supaya masyarakat memberi dukungan kepada warga yang sedang menjalani isolasi di Klinik Bhakti Padma. ”Kepada para tenaga medis, saya memberi apresiasi yang terus memberi pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.” papar dr Nugroho.
Menurut Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman MSi, dalam proses isolasi di hotel tersebut masing-masing tenaga medis akan menempati satu kamar. Dia berharap, seluruh tenaga medis yang menjalani isolasi tersebut bisa segera sembuh dan dinyatakan sehat agar bisa kembali bekerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ditandaskan, tidak perlu khawatir, semuanya dibiayai pemerintah. Yang penting mereka harus senang, tetap optimis, olahraga teratur selama menjalani isolasi agar imunitas tubuh tetap kuat dan kembali sehat. ”Kami berharap hasil pemeriksaannya nanti negatif,” ungkap Wabup Arief Rohman. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto
