” SEJUMLAH proyek mandatory di PUPR yang tuntas, sudah PHO lapangan, masing-masing pembangunan SPAM Desa Keser (DAK), perluasan Jaringan Perpipaan SPAM Desa Sitirejo (DAK), Pembangunan SPAM Desa Sambongrejo, Kecamatan Ngawen (DAK), pembangunan SPAM Desa Nglandeyan, Kecamatan Kedungtuban (DAK). ”
BLORA, topdetiknews.com – Rapor DPUPR Blora untuk tuntaskan pekerjaan tepat waktu di tahun 2023 ini cukup baik. Di awal September 2023, sedikitnya ada 10 paker pekerjaan yang merupakan mandatory dan DAK tuntas, dan saat ini dalam proses pencairan.
Selain itu, dikabarkan sejumlah proyek jalan juga saudah selesai, hanya saja masih dalam proses Serah Terima Sementara Pekerjaan (Provisional Hand Over-PHO) .
Disampaikan Kepala Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, sejumlah proyek mandatory di PUPR yang tuntas, sudah PHO lapangan, masing-masing pembangunan SPAM Desa Keser (DAK), perluasan Jaringan Perpipaan SPAM Desa Sitirejo (DAK), Pembangunan SPAM Desa Sambongrejo, Kecamatan Ngawen (DAK), pembangunan SPAM Desa Nglandeyan, Kecamatan Kedungtuban (DAK).
Berikut pembangunan SPAM Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran (DAK), pembangunan SPAM Desa Pelem, Kecamatan Blora (DAU), pembangunan SPAM Desa Ngrambitan, (DAU), pembangunan SPAM Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung (DAU).
Selain itu, lanjut Samgautama, di bidang SDA ada dua pekerjaan yang sudah PHO lapangan. Masing-masing rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Lawungan, Kecamatan Tunjungan, rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kaliwedi, Kecamatan Kunduran.
Diketahui, progres pekerjaan jalan dan jembatan di di Bidang Bina Marga PUPR Blora tahun 2023, menggembirakan. Dari kegiatan yang ada, rata-rata progresnya sudah mencapai 55 %, terkecuali ada dua kegiatan yang progresnya masih 0 persen.
Menurut Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Blora, Yudi Kristiawan ST, dua kegiatan yang prosentasenya masih nol dikarenakan sempat lelang ulang. ”Progres paling besar ada yang sudah mencapai 100 persen. Yang sudah pemeriksaan PHO sebanyak 10 paket,” jelasnya.
Sebanyak dua pekerjaan yang harus lelang ulang itu, masing-masing pembangunan Jalan Ledok – Giyanti, Kecamatan Sambong dan pembangunan Jalan Cabean Sugihwaras, Kecamatan Cepu.
Sekedar kilas balik, di pertengahan Agustus 2023 lalu, lelang semua kegiatan fisik di lingkungan DPUPR Blora nyaris selesai. Disampaikan Kepala Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, di awal Agustus tinggal sekitar 5 paket yang proses lelangnya belum selesai.
Namun demikian, menurut Samgautama, ditargetkan akhir Agustus 2023, proses lelang semua kegiatan di DPUPR Blora akan selesai.
Di pertengahan bulan Juli 2023, sebanyak 48 proyek jalan jembatan yang dikelola oleh Dinas PUPR Blora, sudah selesai lelang dan segera dikerjakan. Untuk proyek jembatan di Gedongsari, Kecamatan Banjarejo, yang pagu anggarannya mencapai Rp 5 Miliar, bahkan sudah mulai.
Menurut Yudi Kristiawan ST, di bulan Juli, dari sekitar 78 kegiatan proyek jalan jembatan di Blora tahun 2023, 48 diantaranya sudah teken kontrak.
Sementara itu, sebanyak 18 proyek di Bidang SDA DPUPR Blora yang sebagian besar dananya dari DAU, yakni ada 16 paket telah action. Diharapkan, semua pekerjaan akan selesai 15 Desember 2023 mendatang.
Bidang SDA
Sementara itu, menurut Kabid SDA, Surat ST, saat ini, dari total 18 Paket kegiatan di bidang SDA, semua sudah berkontrak mulai 10 Juli 2023 lalu. Sesuai kontrak, semua pekerjaan berakhir paling lambat 15 Desember 2023.
Sebanyak 18 paket pekerjaan tersebut, masing-masing, pembangunan Embung Nglebok, Kecamatan Cepu. Pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Cepu, pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu.
Berikut pembangunan tanggul pengendali Banjir Kelurahan Tambakromo/Mulyorejo, Kecamatan Cepu, pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Karangboyo, penanganan longsoran anak sungai Desa Nganjuk, pembangunan Saluran Pengendali Banjir Kecamatan Cepu.
Selanjutnya, penanganan longsoran anak Sungai Lusi, Kecamatan Bogorejo, penanganan longsoran Anak Sungai Kelurahan Bangkle, Kecamatan Blora. Pembangunan tanggul Kali Gabus Kecamatan Blora/Banjarejo.
Juga penanganan longsoran anak Sungai Lusi di Desa Ngampel, Kecamatan Blora, penanganan longsoran Sungai Grojogan, Kecamatan Blora, penanganan longsoran Sungai Kidangan, Kecamatan Jepon.
Rehabilitasi Embung Kelurahan Kunduran, Kecamatan Kunduran, rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Lawungan, Kecamatan Tunjungan, dan rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (DI.) Kaliwedi, Kecamatan Kunduran.
Selain itu, lanjut Surat ST, ada dua paket pekerjaan yang sumber dananya dari dana Banprov Jateng. Masing-masing pembangunan Embung Purwosari, Kecamatan Blora dan rehabilitasi embung Bangsri, Kecamatan Jepon. ***